Jumat, 29 Juli 2011

NIKAH SEBAGAI OPERASIONALISASI KETIGA UNSUR YANG ADA PADA DIRI MANUSIA


Manusia sebagai bagian dari makhluk hidup, diciptakan oleh Khalik dalam tiga unsur yaitu : Unsur malaki, unsur nabati dan unsur khewani.
- Unsur malaki adalah unsur yang mendorong individu pada perbuatan ibadah.
- Unsur nabati adalah unsur yang mendorong individu pada pengembang-biakan keturunan manusia.
- Unsur khewani adalah unsur yang mendorong individu pada perbuatan nafsu. Dalam psikologi analisis Sigmund Freud, ketiga unsur tersebut disebut struktur psikologi yang terdiri dari (1) "Id" yang sama dengan unsur nabati, (2) "ego" yang sama dengan unsur khewani, dan (3) "super ego" yang sama dengan unsur malaky.
          Unsur khewani inilah yang mewujudkan perbuatan yang di dorong oleh nafsu. Perbuatan makan didorong oleh nafsu makan, demikian pula perbuatan-perbuatan lain termasuk hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. Perbuatan ini didorong oleh nafsu birahi. Malah perbuatan seksual antara laki-laki dan perempuan itu merupakan naluri. Ketiga unsur tersebut berada pada setiap individu manusia.
          Apabila dilihat dari dorongannya, maka keseimbangan sangat diperlukan. seorang individu lebih banyak didorong oleh unsur khewani atau "ego", perbuatannya cenderung didorong oleh nafsu sehingga kurang terlihat nilai kemanusiannya.
          Islam mengatur operasionalisasi ketiga unsur tersebut. Unsur khewani di atur dengan hukum pernikahan, melalui akad nikah pasangan itu menjalankan operasionalisasi unsur khewani atau "ego" khususnya, perbuatan hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. selanjutnya, pasangan itu melakukan perbuatan pengembang-biakan keturunan sebagai dorongan unsur nabati atau "id" untuk keseimbangan, pasangan itu juga di dorong oleh unsur malaky atau "super ego" sehingga perbuatannya itu bernilai ibadah kepada Allah Swt.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Designed By Blogs Gone Wild!